Pemberian Makanan Bergizi pada Bayi
- MAKANAN BAYI
Seorang bayi selama dalam kandungan telah mengalami proses tumbuh kembang, sehingga waktu bayi lahir berat badannya sudah mencapai berat badan normal. Sehingga makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Karena ASI memang diperuntukkan bagi bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok untuk bayi.
Adapun keunggulan ASI dibanding dengan susu sapi atau susu buatan lainnya adalah sebagai berikut :
- ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi dengan konsentrasi yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
- ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktosa.
- ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi.
- ASI lebih aman dari kontaminasi, karena diberikan langsung, maka kemungkinan tercemar zat berbahaya lebih kecil.
- Resiko alergi pada bayi kecil sekali karena tidak mengandung betalaktoglobulin.
- ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying antara ibu dan bayi.
- Temperatur ASI sesuai dengan temperature tubuh bayi.
- ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu pada suhu yang ideal dan dalam keadaan segar.
- Dengan memberikan ASI kepada bayi dapat berfungsi untuk menjarangkan kelahiran.
- CARA PEMBERIAN ASI PADA BAYI
Pada umumnya bayi baru lahir normal mempunyai kemampuan menghisap menurun, sehingga sebaiknya bayi disusui segera setelah lahir.
Alasan ibu dianjurkan menyusui bayinya segera setelah lahir sebagai berikut ;
- Menyusui bayi akan memberikan kepuasan dan ketenangan pada ibu, sehingga ibu sendiri dalam menyusui akan memberikan rasa bangga pada ibu, ia telah dapat memberikan kehidupan pada bayinya.
- Hisapan bayi akan mempercepat kembalinya uterus ke ukuran yang normal.
- Hisapan bayi akan memperlancar produksi ASI.
ASI diberikan sesering mungkin sekehendak bayi, baik siang maupun malam dengan kasih sayang. Cara meneteki yang benar :
Posisi bayi : Kepala dan tubuh bayi satu garis dan menghadap payudara, perut menempel pada perut ibu.
Meletakkan bayi : mulut bayi terbuka lebar lebih banyak.
- TANDA – TANDA ASI CUKUP
- Bayi buang air kecil setidaknya 6 – 8 x sehari dalam 24 jam dan warnanya jernih sampai kuning muda.
- Bayi sering buang air besar berwarna kuning "berbiji".
- Bayi puas menyusu akan tertidur dengan nyaman + 2 jam.
- Bayi setidaknya menyusu 10 – 12 x dalam 24 jam
- Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap habis menyusui.
- Bayi bertambah berat badannya.
- POLA PEMBERIAN MAKANAN BAYI USIA 0 – 1 TAHUN.
Berikut ini akan digambarkan dalam tabel tentang pola pemberian makanan bayi usia 0 – 1 tahun.
Tabel Pola Pemberian Makanan Bayi Usia 0 – 1 Tahun
Umur (Bulan) | Macam Makanan | Pemberian Dalam Sehari |
0 – 2 2 – 4
4 – 6
6 – 8
8 – 10
10 – 12
| ASI ASI Buah (diperkenalkan) ASI Bubur susu ASI Buah Bubur susu ASI Buah Bubur susu Nasi tim halus ASI Buah Nasi tim / makanan keluarga
| Sekehendak Sekehendak 1 – 2 kali Sekehendak 2 kali Sekehendak 1 kali 2 kali 3 – 4 kali 1 kali 1 kali 2 kali 3 – 4 kali 1 kali
3 kali |
- CARA MEMBERI MAKANAN YANG BAIK
- Jangan memberi makanan dengan memaksa suasana makan harus gembira dan penuh kasih sayang.
- Jenis makanan baru mulai diberikan dengan jumlah sedikit sampai bayi / anak menerima, menyukai, pandai mengunyah dan menelan.
- Berikan makanan sesuai usia, berikan lauk, sayur dan buah yang bervariasi.
- Lama makan paling lama 20 menit, bila belum habis dapat diberikan lagi setelah istirahat sebentar.
- Beri kesempatan bayi usia 7 bulan untuk memegang biskuit dan melatih untuk memasukkan ke mulutnya sendiri.
- Pemantauan Perkembangan Bayi
- BAYI UMUR 0 – 30 HARI
Pada umur 1 bulan bayi sudah dapat :
- Menghisap ASI dengan baik
- Menggerakan kedua lengan dan kaki secara aktif.
- Mata bayi sesekali menatap kemata ibu
- Mulai mengeluarkan suara
- BAYI UMUR 1 – 4 BULAN
Pada umur 4 bulan bayi sudah dapat :
- Menggerakan kepalanya pada saat tengkurap
- Menggenggam mainan yang disentuhkan pada telapak tangannya.
- Mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
- Membalas senyuman
- BAYI UMUR 4 – 6 BULAN
Pada umur 6 bulan bayi sudah bisa :
- Berbalik dari terlentang ke telungkup atau sebaliknya
- Meraih mainan yang berada di dalam jangkauan tangannya.
- Menengok ke arah sumber suara, misalnya benda dipukul ke gelas, piring atau kerincingan.
- Mencari benda yang dipindahkan
- BAYI UMUR 6 – 9 BULAN
Pada umur 9 bulan bayi sudah bisa :
- Duduk sendiri
- Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan yang lain.
- Tertawa / berteriak bila melihat benda yang menarik.
- Makan kue tanpa dibantu
- BAYI UMUR 9 – 12 BULAN
Pada umur 12 bulan bayi sudah bisa :
- Berjalan dengan berpegangan
- Meraup benda kecil seperti kacang dengan jari-jari tangannya.
- Mengatakan dua suku kata yang sama.
- Membedakan anda dengan orang yang belum di kenal.